KESATU

--------- Bahwa ia terdakwa ARI TANUJAYA BIN TOMMY, pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara bulan Februari 2022 s/d Januari 2023, atau setidak-tidaknya dalam waktu-waktu tertentu dalam tahun 2022 s/d tahun 2023, bertempat di Apotek Sukma Sari Jl. Ir. PHM Noor Rt.30 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin, dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hukum baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihatmaupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk orang supaya memberikan sesuatu barang, membuat utang atau menghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

• Berawal pada sekitar bulan November  tahun 2021 bertempat di Apotek Sukma Sari, di Jl. Ir. PHM Noor Rt.30 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin, saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI BINTI SUHARTO (ALM) dikenalkan kepada terdakwa ARI TANUJAYA BIN TOMMY oleh sdr. ANDREAS (kepala Cabang PT. ANTARMITRA SEMBADA) yang menyampaikan bahwa terdakwa adalah salah satu sales pada PT. ANTARMITRA SEMBADA (PT.AMS) dimana sdr. ANDREAS meminta tolong kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI untuk mencapai target penjualan PT.AMS dengan cara melakukan pemesanan obat melalui Apotek Sukma Sari kepada PT. ANTARMITRA SEMBADA melalui salesnya yaitu terdakwa dan saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI setuju untuk membantu pencapaian target tersebut, selanjutnya mulai dari bulan Februari 2022 terdakwa  memesan obat-obatan ke PT. ANTARMITRA SEMBADA dengan cara memberitahukan kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI selaku pemilik Apotek Sukma Sari selanjutnya menuliskan rincian nama-nama obat dan mengirimkannya kepada Apotek Sukma Sari kemudian Apotek Sukma Sari akan membuat surat pesanan (PO) sesuai dengan rincian dari terdakwa dan foto PO tersebut dikirimkan kepada terdakwa selaku sales PT. ANTARMITRA SEMBADA lalu terdakwa memasukkannya ke ke dalam aplikasi penjualan PT. ANTARMITRA SEMBADA sehingga pesanan tersebut terdakwa buat atas nama dari Apotek Sukma Sari, selanjutnya akan keluar faktur penjualan serta pajak, dan barang akan dikirimkan ke Apotek Sukma Sari, sesampainya barang tersebut di Apotek Sukma Sari terdakwa kemudian mengambilnya kembali untuk dibawa dan terdakwa jual di Pasar Lima dimana tanpa sepengetahuan saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI selaku pemilik Apotek Sukma Sari terdakwa menjual obat-obatan tersebut dengan harga murah tanpa PPN 11% agar cepat laku dengan tujuan agar target penjualan tercapai, kemudian Uang hasil penjualan obat-obatan tersebut terdakwa serahkan atau transfer melalui rekening BCA No. 8275036613 milik terdakwa kepada No rekening BCA No.0512049611 milik saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI kemudian oleh saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI ditransfer lagi ke nomor Rekening BCA Nomor 8275413174 milik PT. Antarmitra Sembada sebagai pembayaran atas pemesanan atas nama Apotek Sukma Sari dimana hal tersebut berlangsung sampai dengan tanggal 10 November 2022 dimana  Kepala Cabang PT. ANTARMITRA SEMBADA, sdr. ANDREAS bersama supervisor, sdr.ALAN dan terdakwa menemui saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI di Apotek Sukma Sari, dan diketahui bahwa terdapat tunggakan tagihan atas pesanan yang terdakwa lakukan atas nama Apotek Sukma Sari oleh terdakwa sebesar Rp. 180.284.940,00 (seratus delapan puluh juta duaratus delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) hingga atas kejadian tersebut terdakwa tidak lagi bekerja sebagai sales pada PT. ANTARMITRA SEMBADA dan tagihan sebesar Rp. 180.284.940,00 (seratus delapan puluh juta duaratus delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) tersebut atas pembicaraan dari sdr. ALAN dan sdr. ANDERAS kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI akan dibebankan kepada terdakwa.
• Bahwa atas kondisi tersebut terdakwa kemudian meminta bantuan kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI untuk melunasi tagihan tersebut dengan cara memesan obat-obatan ke Distributor lain karena terdakwa sudah tidak lagi bisa melakukan pemesanan ke PT. ANTARMITRA SEMBADA, dengan alasan terdakwa bahwa tunggakan tersebut disebabkan karena barang-barang yang dijual dipasar Lima belum lunas dibayar oleh pembelinya dan agar pembayaran tersebut dilunasi toko-toko / pembeli di pasar Lima tersebut harus diantar/ diberi barang/ obat-obatan lagi, sehingga karena mendengar alasan tersebut saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI menyetujuinya karena terdakwa beralasan bahwa hutang sebesar Rp. 180.284.940,00 (seratus delapan puluh juta duaratus delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) tersebut karena banyak pembeli yang berhutang.
• Bahwa kemudian mulai tanggal 11 November 2022 terdakwa melakukan pemesanan kepada Distributor Obat-obatan yaitu:

• PT. SAPTA SARI TAMA beralamat di Jalan Gubernur Subarjo  Komp. Pegudangan Bumi Basirih Blok. C No.11 Kelurahan Basirih Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin (70245)
• UNITED DICO CITAS beralamat di Jalan A. Yani Km.7,4 Komp. Permata Bunda Rt.18 Rw.01 Banjarmasin
• PT. KALLISTA PRIMA yang beralamat di Jalan A. Ayani Km.3,5 Rt.008 Rw.001 No.003 banjarmasin
• PT. MILLENIUM PHARMACON INT’L beralamat di Jalan Pangeran Hidayattullah No.10 Rt.015 Rw.001 Kelurahan Banua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin ; dan
• PT. SUMBER SEHAT SEJAHTERA beralamat di Jalan Mahligai No.12 Kelurahan Kertak Hanyar II Kab. Banjar.

dengan cara yang sama yaitu terdakwa memesan obat-obatan kepada 5 Distributor tersebut diatas atas nama Apotek Sukma Sari dimana apabila Obat-obatan tersebut telah sampai di Apotek Sukma  Sari maka terdakwa akan membawanya ke Pasar Lima lalu uang penjualannya akan disetorkan kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI selaku pemilik Apotek Sukma Sari yang akan menyetorkannya untuk membayar tunggakan kepada PT. ANTARMITRA SEMBADA hingga bersisa Rp.81.259.877,00 (delapan puluh satu juta duaratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tujuh rupiah), sampai akhirnya pada bulan Januari 2023 terdakwa tidak lagi menyetorkan hasil penjualan Obat yang dipesan atas nama Apotek Sukma Sari milik saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI dengan total tagihan dari 5 distributor Obat sebesar Rp. 219.961.360,00 (duaratus sembilan belas juta sembilan ratus enampuluh satu ribu tiga ratus enam puluh rupiah) ditambah dengan tagihan dari PT. ANTARMITRA SEMBADA Rp.81.259.877,00 (delapan puluh satu juta duaratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tujuh rupiah) dengan rincian sbb:

• Bahwa atas hutang yang ditanggung oleh Apotek Sukma  Sari milik saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI sebagai akibat dari perbuatan terdakwa yang melakukan pemesanan kepada Distributor tersebut diatas atas nama Apotek Sukma Sari dan tidak menyetorkan hasil penjualan Obat-obatan tersebut sesuai dengan nilai fakturnya namun justru mempergunakan sebagian uang setoran tersebut untuk kepentingan pribadinya mengakibatkan saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI harus menanggung Hutang total sebesar Rp.301.221.237 (tiga ratus satu juta duaratus duapuluhsatu ribu duaratus tiga puluh tujuh rupiah), dan atas hutang tersebut sempat saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI bayar sendiri menggunakan uang pribadinya yaitu pada:

• PT. SAPTA SARI TAMA sebesar Rp.4.500.000,00;
• PT. KALISTA PRIMA sebesar Rp.9.000.000,00;
• PT. MILLENIUM PHARMACON INTERNATIONAL, tbk  sebesar Rp.10.500.000,00;
• PT. SUMBER SEHAT SEJAHTERA sebesar Rp.1.500.000,000; dan
• PT. ANTARMITRA SEMBADA sebesar Rp.6.000.000,00.

• Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, Apotek Sukma Sari milik saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI  mengalami kerugian karena harus menanggung Hutang total sebesar Rp.301.221.237 (tiga ratus satu juta duaratus duapuluhsatu ribu duaratus tiga puluh tujuh rupiah) dan membayar hutang tersebut dengan uang pribadi saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI sekitar Rp. 31.500.000,- (tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).

---- Perbuatan terdakwa ARI TANUJAYA BIN TOMMY sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 KUHP ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ATAU

KEDUA

--------- Bahwa ia terdakwa ARI TANUJAYA BIN TOMMY, pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti antara bulan Februari 2022 s/d Januari 2023, atau setidak-tidaknya dalam waktu-waktu tertentu dalam tahun 2022 s/d tahun 2023, bertempat di Apotek Sukma Sari Jl. Ir. PHM Noor Rt.30 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

• Berawal pada sekitar bulan November  tahun 2021 bertempat di Apotek Sukma Sari, di Jl. Ir. PHM Noor Rt.30 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin, saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI BINTI SUHARTO (ALM) dikenalkan kepada terdakwa ARI TANUJAYA BIN TOMMY oleh sdr. ANDREAS (kepala Cabang PT. ANTARMITRA SEMBADA) yang menyampaikan bahwa terdakwa adalah salah satu sales pada PT. ANTARMITRA SEMBADA (PT.AMS) dimana sdr. ANDREAS meminta tolong kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI untuk mencapai target penjualan PT.AMS dengan cara melakukan pemesanan obat melalui Apotek Sukma Sari kepada PT. ANTARMITRA SEMBADA melalui salesnya yaitu terdakwa dan saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI setuju untuk membantu pencapaian target tersebut, selanjutnya mulai dari bulan Februari 2022 terdakwa  memesan obat-obatan ke PT. ANTARMITRA SEMBADA dengan cara memberitahukan kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI selaku pemilik Apotek Sukma Sari selanjutnya menuliskan rincian nama-nama obat dan mengirimkannya kepada Apotek Sukma Sari kemudian Apotek Sukma Sari akan membuat surat pesanan (PO) sesuai dengan rincian dari terdakwa dan foto PO tersebut dikirimkan kepada terdakwa selaku sales PT. ANTARMITRA SEMBADA lalu terdakwa memasukkannya ke ke dalam aplikasi penjualan PT. ANTARMITRA SEMBADA sehingga pesanan tersebut terdakwa buat atas nama dari Apotek Sukma Sari, selanjutnya akan keluar faktur penjualan serta pajak, dan barang akan dikirimkan ke Apotek Sukma Sari, sesampainya barang tersebut di Apotek Sukma Sari terdakwa kemudian mengambilnya kembali untuk dibawa dan terdakwa jual di Pasar Lima dimana tanpa sepengetahuan saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI selaku pemilik Apotek Sukma Sari terdakwa menjual obat-obatan tersebut dengan harga murah tanpa PPN 11% agar cepat laku dengan tujuan agar target penjualan tercapai, kemudian Uang hasil penjualan obat-obatan tersebut terdakwa serahkan atau transfer melalui rekening BCA No. 8275036613 milik terdakwa kepada No rekening BCA No.0512049611 milik saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI kemudian oleh saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI ditransfer lagi ke nomor Rekening BCA Nomor 8275413174 milik PT. Antarmitra Sembada sebagai pembayaran atas pemesanan atas nama Apotek Sukma Sari dimana hal tersebut berlangsung sampai dengan tanggal 10 November 2022 dimana  Kepala Cabang PT. ANTARMITRA SEMBADA, sdr. ANDREAS bersama supervisor, sdr.ALAN dan terdakwa menemui saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI di Apotek Sukma Sari, dan diketahui bahwa terdapat tunggakan tagihan atas pesanan yang terdakwa lakukan atas nama Apotek Sukma Sari oleh terdakwa sebesar Rp. 180.284.940,00 (seratus delapan puluh juta duaratus delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) hingga atas kejadian tersebut terdakwa tidak lagi bekerja sebagai sales pada PT. ANTARMITRA SEMBADA dan tagihan sebesar Rp. 180.284.940,00 (seratus delapan puluh juta duaratus delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) tersebut atas pembicaraan dari sdr. ALAN dan sdr. ANDERAS kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI akan dibebankan kepada terdakwa.
• Bahwa atas kondisi tersebut terdakwa kemudian meminta bantuan kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI untuk melunasi tagihan tersebut dengan cara memesan obat-obatan ke Distributor lain karena terdakwa sudah tidak lagi bisa melakukan pemesanan ke PT. ANTARMITRA SEMBADA, dimana saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI setuju untuk membantu karena terdakwa beralasan bahwa hutang sebesar Rp. 180.284.940,00 (seratus delapan puluh juta duaratus delapan puluh empat ribu sembilan ratus empat puluh rupiah) tersebut karena banyak pembeli yang berhutang.
• Bahwa kemudian mulai tanggal 11 November 2022 terdakwa melakukan pemesanan kepada Distributor Obat-obatan yaitu:

• PT. SAPTA SARI TAMA beralamat di Jalan Gubernur Subarjo  Komp. Pegudangan Bumi Basirih Blok. C No.11 Kelurahan Basirih Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin (70245)
• UNITED DICO CITAS beralamat di Jalan A. Yani Km.7,4 Komp. Permata Bunda Rt.18 Rw.01 Banjarmasin
• PT. KALLISTA PRIMA yang beralamat di Jalan A. Ayani Km.3,5 Rt.008 Rw.001 No.003 banjarmasin
• PT. MILLENIUM PHARMACON INT’L beralamat di Jalan Pangeran Hidayattullah No.10 Rt.015 Rw.001 Kelurahan Banua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin ; dan
• PT. SUMBER SEHAT SEJAHTERA beralamat di Jalan Mahligai No.12 Kelurahan Kertak Hanyar II Kab. Banjar.

dengan cara yang sama yaitu terdakwa memesan obat-obatan kepada 5 Distributor tersebut diatas atas nama Apotek Sukma Sari dimana apabila Obat-obatan tersebut telah sampai di Apotek Sukma  Sari maka terdakwa akan membawanya ke Pasar Lima lalu uang penjualannya akan disetorkan kepada saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI selaku pemilik Apotek Sukma Sari yang akan menyetorkannya untuk membayar tunggakan kepada PT. ANTARMITRA SEMBADA hingga bersisa Rp.81.259.877,00 (delapan puluh satu juta duaratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tujuh rupiah), sampai akhirnya pada bulan Januari 2023 terdakwa tidak lagi menyetorkan hasil penjualan Obat yang dipesan atas nama Apotek Sukma Sari milik saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI dengan total tagihan dari 5 distributor Obat sebesar Rp. 219.961.360,00 (duaratus sembilan belas juta sembilan ratus enampuluh satu ribu tiga ratus enam puluh rupiah) ditambah dengan tagihan dari PT. ANTARMITRA SEMBADA Rp.81.259.877,00 (delapan puluh satu juta duaratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh tujuh rupiah) dengan rincian sbb:

• Bahwa atas hutang yang ditanggung oleh Apotek Sukma  Sari milik saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI sebagai akibat dari perbuatan terdakwa yang melakukan pemesanan kepada Distributor tersebut diatas atas nama Apotek Sukma Sari dan tidak menyetorkan hasil penjualan Obat-obatan tersebut sesuai dengan nilai fakturnya namun justru mempergunakan sebagian uang setoran tersebut untuk kepentingan pribadinya mengakibatkan saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI harus menanggung Hutang total sebesar Rp.301.221.237 (tiga ratus satu juta duaratus duapuluhsatu ribu duaratus tiga puluh tujuh rupiah), dan atas hutang tersebut sempat saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI bayar sendiri menggunakan uang pribadinya yaitu pada:

• PT. SAPTA SARI TAMA sebesar Rp.4.500.000,00;
• PT. KALISTA PRIMA sebesar Rp.9.000.000,00;
• PT. MILLENIUM PHARMACON INTERNATIONAL, tbk  sebesar Rp.10.500.000,00;
• PT. SUMBER SEHAT SEJAHTERA sebesar Rp.1.500.000,000; dan
• PT. ANTARMITRA SEMBADA sebesar Rp.6.000.000,00.

• Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, Apotek Sukma Sari milik saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI  mengalami kerugian karena harus menanggung Hutang total sebesar Rp.301.221.237 (tiga ratus satu juta duaratus duapuluhsatu ribu duaratus tiga puluh tujuh rupiah) dan membayar hutang tersebut dengan uang pribadi saksi Dr. TRIAS RUKMANASARI sekitar Rp. 31.500.000,- (tiga puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).

---- Perbuatan terdakwa ARI TANUJAYA BIN TOMMY sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHP